Panorama

Indonesia sangat kaya dengan Panorama Alam yang melimpah dan Alam kita semakin rusak dengan adanya tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dengan mengeksploitasinya secara berlebihan, Alam kita harus dijaga ekosistemnya supaya tidak berdampak terhadap kelangsungan hidup manusia, Lestarikan alam kita, tapi apa daya tangan kita tak sampai dan hanya bisa membuat sajak untuk alam kita




KEINDAHAN ALAM
Puisi Cahyaning P.
Bak gelombang jiwa di udara
Laksana sinar di pagi hari
Bagaikan rembulan mengarunggi samudra
Seperti peri kehilangan cahaya matahari

Meskipun langit menyinari bumi
Mirip bola di senja kelap

Umpama terbang setinggi awan
Bagaikan bintang menghiasi malam
Sinar mentari bagaikan surya.

Pulau

 Pulau Poncan Gadang

Pulau Poncan Gadang, sebuah pulau yang berada di sisi timur Sibolga, Sumatera Utara. Di pulau ini bisa didapatkan rasa santai, damai, sepi, dan suasana pantai yang pengen gw dapatkan saat gw di ajak kesana. Di pulau ini dan di beberapa pulau disekitarnya, bisa dilakukan kegiatan memancing ikan, menyelam, atau sekedar berenang di sekitar pantainya. Keren banget nih pulau. Nah, simak beberapa informasi yang bisa gw share di bawah ini yah?.

Perjalanan kali ini cukup berbeda dengan perjalanan lain sebelumnya, karena lamanya perencanaan yang memakan waktu sekitar satu minggu namun pemikiran tentang kondisi lokasi serta sarana transportasi menuju kesana agak kurang terfikirkan hingga saat-saat terakhir. Dan akhirnya, kami memutuskan untuk pergi dengan menggunakan transportasi umum yaitu taksi. Taksi disini tidak seperti yang gw bayangkan, karena ternyata taksi disini adalah kendaraan travel berupa mitsubishi L-300. Dengan biaya rp. 100.000 per orang, akhirnya berangkatlah kami semua menuju ke Sibolga, kota terdekat menuju pulau Poncan Gadang.

Jum’at malam, berangkatlah kami semua menuju kota Sibolga. Waktu tempuh adalah sekitar 9 jam, yaitu berangkat pukul 20.00 WIB dan sampai di kota Sibolga pukul 05.00 WIB di hari berikutnya. Setelah pagi menjelang, akhirnya kami menuju ke pelabuhan hotel Wisata Indah yang sepertinya juga pengelola hotel di pulau Poncan Gadang. Kami bersama menyeberang dengan menggunakan perahu boat kecil dengan waktu tempuh hanya sekitar 10 menit saja, dan sampailah kami di pulau Poncan Gadang tujuan kami itu.

Setelah menilik kondisi penginapan yang akan kami sewa, akhirnya kami memutuskan untuk menyewa dua buah cottage dengan biaya rp. 300.000 per malam termasuk dengan biaya penyeberangan pulang dan pergi dari pulau Poncan Gadang ke Sibolga. Jika tanpa menginap, maka biaya penyeberangan pulang dan pergi dari pulau Poncan Gadang ke Sibolga dikenakan biaya rp. 300.000 juga. Wah, mending sekalian nginep donk kalau begitu.

Siang sampai menjelang sore di pulau Poncan Gadang itu kami isi dengan bermalas-malasan dan tidur sekenanya, demi membayar sedikit ketidaknyamanan dalam perjalanan semalam dari Medan menuju Sibolga sepanjang kurang lebih 350 km. Sorenya, kami kembali bermalas-malasan di tepi pantai sambil berendam dan mencari karang kecil untuk kenang-kenangan pulang kembali nanti, seperti anak kecil khan?.

Kondisi villa yang kami inapi di pulau Poncan Gadang relatif cukup bagus, lengkap dengan air panas dan air dingin, teras serta kursi kayu, dan pemandangan yang langsung menghadap ke laut. Di sekitar villa pun banyak terdapat pohon kelapa yang menambah teduhnya suasana pantai. Gw acungi jempol lah untuk hal ini.

Namun ada beberapa hal yang sepertinya perlu mendapatkan perhatian, seperti sarana bersantai ria di tepi pantai yang berupa kursi malas yang kurang terawat, saung tepi pantai yang agak kotor, tong sampah yang sudah di gerus karat, sarana mushola yang kurang baik, dan yang terutama adalah banyaknya nyamuk, hihi.

Tapi, sekali lagi gw acungi jempol untuk penanganan nyamuk, selama gw 2 hari dan 1 malam berada disana, tercatat 2 kali pengelola penginapan melakukan penyemprotan nyamuk, sehingga kendala banyaknya nyamuk pun sepertinya bisa diabaikan. Mantab.

Setelah semalam berada disana, akhirnya kami harus segera kembali ke Medan, sebab salah satu rekan perjalanan gw mengalami kecelakaan di pinggir pantai sehingga tangannya patah di siku dan harus ditangani dengan serius. Dan keputusan kami untuk kembali segera ke Medan ternyata tepat, cidera yang dialami rekan gw ini cukup serius sehingga tangannya harus di operasi.

Pulau Poncan Gadang cukup rekomen untuk didatangi bagi rekan-rekan yang ingin mendapatkan suasana yang sepi, santai, dan indah. Jangan lupa bawa dana cash agak banyak, di pulau ini makanan sepertinya hanya bisa di dapat di restoran penginapan dan tidak ada ATM di sekitar pulau, hehe.

Thanks to :

• Allah SWT, yang telah memberikan rezeki dan kesehatan
• Taksi Simpati, untuk transportasi pulang dan pergi dari Medan ke Sibolga
• Hotel Wisata Indah dan Penginapan di Villa Pulau Poncan Gadang
• To all my friends yang sudah mengajak dan menemani gw jalan-jalan sampai sejauh ini.